Batu akik jenis bacan merupalan salah satu batu akik yang paling populer dan paling disukai oleh para kolektor, karena konon kabarnya batu akik jenis ini memiliki harga yang sangat tinggi.
Namun sebelum Anda membeli batu bacan ini, akan sangat penting apabila Anda mengetahui jenis batu akik bacan dan khasiatnya. Karena jika Anda tidak mengetahui akan hal tersebut, takutnya nanti Anda kecewa setelah membelinya. Nah untuk mengetahuinya silahkan simak ulasan berikut ini.
ASAL USUL BATU BACAN
Berdasarkan beberapa literatur yang membahas asal-usul dan bagaimana batu ini berkembang, ternyata secara historis penambangan batu Bacan lebih banyak dihasilkan di sebuah pulau yang bernama Pulau Kasiruta. Sedangkan pemberian nama "Bacan" yang kini telah melekat dan dikenal oleh masyarakat luas sebenarnya dikarenakan Pulau Bacan adalah lokasi pertama dimana batu berwarna dominan hijau semburat biru itu pertama kali diperdagangkan.
Lama sebelum menjadi populer seperti sekarang ini, sebenarnya peminat batu Bacan ini sudah ada sejak dulu. Orang-orang dari kerajaan Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan sendiri sudah mulai menggunakannya sebagai perhiasan semenjak berabad-abad lalu.
JENIS BACAN
Batu akik bacan juga sering disebut juga dengan batu giok nya Indonesia. Untuk jenis yang sering ditemukan di pasaran adalah jenis batu bacan jenis Doko dan batu bacan jenis Palamea, selain itu ada juga jenis bacan lainnya yang yang tak kalah tenarnya seperti bacan obi, bacan halmahera, bacan electric dan bacan biasa.
Jenis Bacan yang "dapat bermetamorfosis"
Kandungan mineral Batu Bacan yang bernama latin Chrysocolla Chalcedony ini merupakan perpaduan antara mineral Chrysocolla yang memberikan efek warna biru kehijauan serta mineral Chalcedony yang membuat batu ini menjadi sangat keras, yaitu dengan tingkat kekerasan 7 skala Mohs. Sebenarnya mineral bernama Chrysocolla ini merupakan batuan kapur dengan tekstur yang lunak. Namun menjadi keras saat bersenyawa dengan mineral Chalcedony. Posisi kepulauan Indonesia yang berada di wilayah Cincin Api Pasifik atau "Ring Of Fire" dengan banyak gunung api aktif secara geologis mampu menyebabkan terbentuknya batuan-batuan unik ini secara alami.
Bacan juga dikenal dengan istilah "batu hidup" yang artinya batu ini mampu berubah warna menjadi jauh lebih indah lagi atau yang secara istilah disebut sebagai super kristal. Kemampuan batu Bacan untuk berubah warna menjadi lebih cerah dalam ilmu gemologi karena disebabkan oleh kandungan Chrysocolla yang secara berangsur-angsur bergerak memisahkan diri dan keluar dari unsur Chalcedony melalui serat-seratnya. Pemisahan ini bahkan jauh lebih cepat apabila digunakan sebagai perhiasan sebab proses tersebut bisa dipengaruhi oleh suhu tubuh manusia yang cenderung hangat.
- Bacan Doko, Batu bacan Doko adalah salah satu dari sekian banyak jenis yang memiliki nilai jual tinggi dan masuk dalam jenis batu akik termahal. Tempat asal penambangannya adalah, sesuai dengan namanya, berada di desa Doko Maluku Utara, lebih tepat lagi berada di Halmahera, kecamatan Bacan Barat yang masih dalam pulau Kasiruta. Warna dominan dari dari Doko ini adalah hijau, ada yang warnanya hijau tua agak kehitaman dan ada pula yang hijau bening. Banyak yang menyebut bahwa ini adalah ‘batu hidup’. Ini karena kemampuan batu permata ini untuk melakukan metamorfosis layaknya tumbuhan, atau kalau para maniak Akik menyebutnya melakukan pengkristalan yang mana dari awalnya memiliki seat atau guratan di dalamnya, lambat laun akan berubah menjadi bening dan bersih. Di samping itu, keunikan lain yang didapati dari batu bacan ini adalah karena ia mampu menyerap unsur logam yang melekat padanya, misalnya saja dibuat dalam bentuk batu cincin kemudian pengikat atau gagangnya dari emas, maka lama kelamaan akan terlihat seperti bintik emas di permukaannya karena kemampuan yang kita sebutkan tadi, yaitu bisa menyerap unsur yang ada didekatnya.
Ternyata sejak beratus tahun yang lalu masyarakat Tidore, Ternate, dan Jailolo sudah mengenal ini sebagai batu mulai berharga dan sering dijadikan sebagai perhiasan untuk keperluan pesta dan selainnya. Di samping itu harga dari bacan doko ini bisa dibilang mengalahkan emas, karena untuk yang Super Kristal dibandrol hingga Rp. 18 juta dengan spesifikasi: 40,58 Ct (karat).
Ada juga yang telah membuktikan kalau ternyata batu mulia ini bisa berfungsi layaknya ujung jari seseorang dalam menggunakan hanphone layar sentuh atau touchscreen. Ini karena unsur metalik khusus yang terdapat di dalamnya.
Di Korea yang merupakan salah satu negara yang menjadi konsumen batu bacan asal Indonesia mengenalnya dengan sebutan Green Jade atau batu jade hijau. Selain itu, India juga menjadi salah satu negara yang senang produk asal negara kita dan banyak melakukan impor untuk barang ini.
Menurut beberapa ahli spiritual, batu bacan ini memiliki tuah yang berada di dalamnya. Tuah inilah yang sangat bermanfaat bagi pemakainya. Manfaat batu bacan Doko antara lain seperti meningkatkan aura ketampanan bagi pria, meningkatkan kewibawaan, meningkatkan kemakmuran, dan lain sebagainya. - Bacan Palamea, Sama halnya dengan jenis Doko, batu bacan Palamea juga diambil dari nama desa dimana ia banyak ditemukan, yakni di desa Palamea yang juga masih masuk dalam area Halmahera, Bacan Barat. Warna dominan dari jenis gemstone ini adalah hijau yang agak kebiruan. Adapun dari segi guratan atau serat yang ada di dalamnya, ia jauh lebih bening dari Doko setelah mengalami proses kristalisasi. Tapi kalau dari segi harga tentu Palamea ini kalah jauh dari saudaranya yang pertama di atas, bahakan bisa setengahnya.
Dan satu hal lagi yang perlu diketahui para pecinta batu permata Palamea bahwa kandungan kapur di dalamnya jauh lebih banyak dari yang berasal dari Doko, itu pula mungkin sebabnya kualitas dan harganya kalah. Sekalipun sebenarnya kalau dalam ilmu perbatuan warna biru cenderung lebih berkelas, seperti halnya pada batu Safir jenis Blue Saffire menjadi yang terbaik dikelasnya.
Akan tetapi batu bacan ini menurut sebagian ahli spiritual memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan pemakainya, terutama dalam hal pengasihan atau asmara, seperti mendekatkan jodoh, memikat lawan jenis dan lain sebagainya. - Bacan Buli, memiliki warna dasar coklat merupakan batuan metamorf yang cukup keras. Keindahan warna yang ditawarkan batu Bacan Buli ini ialah putih pada tepi, warna teh pada lapisan yang semakin dalam serta warna coklat pada lapisan yang lebih dalam.
Batu bacan buli yang berwarna hijau ini pada prosesnya sedikit bercampur dengan material sedimen. Pada warna asalnya batuan mineral hijau muda bercampur material sedimen atau kapur menghasilkan warna yang cenderung menyerupai giok. Gradasi warna yang dijumpi pada batuan ini adalah btuan berwarna giok yang kata orang orang mengandung kapur dan tidak jarang dijumpai bahan yang tanpa mengandung kapur atau kristal semua.
Namun karakteristik umum batu bacan buli hijau ini memang mengandung banyak kapur, namun memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi, karena kerasnya bila anda menggoreskan pada kaca jendela, maka dapat menggores kaca tersebut. Selain itu batu permata ini dapat menggerakan mouse laptop seperti pada batu bacan Doko dan palamea.
Jenis Bacan yang "tidak bermetamorfosis"
- Bacan Obi, Permata asal maluku ini tidaklah terlalu sulit ditemukan. Sekalipun masih dari tanah Maluku juga tapi karakternya berbeda yang mana ia tidak bisa mengalami perubahan walau telah digunakan dalam waktu lama. Sedangkan untuk dua jenis di atas bisa mengalami penjernihan secara alami dari waktu ke waktu. Banyak gemolog, istilah untuk pakar batu mulia, menilai kalau bacan Obi masih digolongkan sebagai kulit dari batu akik dan belum termasuk sebagai intinya, itu pula sebabnya harganya jauh beda dengan Doko dan lainnya, tapi walau begitu, harga 2 juta bukanlah uang sedikit, apalagi kalau hanya batu yang berukuran tidak lebih dari butiran kelereng kaca.
Batu akik Obi ini bisa dibilang pamornya di bawah dari dua yang disebut diatas, hanya saja kalau mau mencari varian warna yang lebih cerah atau pun lembut maka jenis bacan inilah yang cocok karena ada beragam variasi warnanya, ada Obi putih, merah, kuning, coklat, orange, ungu, hijau, hitam, madu dan lainnya. Buat kamu yang suka pakai cincin tapi tidak ingin terlalu mencolok warnanya maka bisa memilih yang putih, lebih bersih dan lembut.
Dipasaran harga bacan obi dibandrol di kisaran Rp. 2 juta rupiah. Cukup murah untuk kamu yang juga ingin bergaya dengan batu bacan.
BACAN DIBURU DI MANCANEGARA
Dengan segudang kelebihan yang dimiliki batu bacan, maka jangan herang jika harga batu bacan ini selangit. Tak kurang pemburu batu ini berasal dari manca negara seperti Arab, Eropa dan China berlomba – lomba mendapatkan batu akik jenis bacan ini. Di Taiwan batu bacan dari Indonesia sering dikenal dengan sebutan blue jade atau batu yang mempunyai warna biru.
Selain karena berbagai kelebihan di atas, harga mahal juga disebabkan karena batu akik bacan ini mempunyai sejarah yang begitu kuat karena sudah menjadi pilihan sebagai perhiasan dari empat kesultanan di daerah nya.
HARGA BACAN
Batu jenis ini memiliki range harga dari Rp. 200 ribu sampai dengan Rp. 2.5 juta per gram. Bahkan dengan kualitas yang super, batu jenis ini mampu menembus harga 40 juta sampai 100 juta per kilogram nya, bahkan saat bacan sudah diikat dengan ring/cincin, harganya meroket per butir mencapai ratusan juta rupiah.
Di luar anda percaya atau tidak, yang jelas batu bacan ini memang spesial. Meskipun harganya tidak masuk akal bagi orang awam, namun bagi para kolektor yang paham betul sisi istimewanya, tentu harga tersebut pantas.
Info: Artikel dan gambar dari berbagai sumber