Social Media Sharing by Anggap Remeh

Sunday 28 June 2015

Antara Bacan Cincin atau Bacan Bongkahan

Batu Akik Saya Leo Gemstone - Sekarang ini, bukan saja cuma batu akik dalam bentuk cincin atua pun liontin, tapi juga yang masih dalam bentuk bongkahan. Banyak alasan yang mendasari ini, selain karena banyak produsen yang ingin memperoleh penghasilan dari jalur lain, bukan cuma dari barang jadi yang telah mengalami proses penggosokan. Di samping itu, bentuk bongkahan lebih mudah menjualnya karena tak perlu dilakukan usaha apa pun untuk mendapatkan untung. Dan ada juga faktor lain, ya apalagi kalau bukan karena tingginya permintaan yang disebabkan banyak juga orang yang sudah ikut pelatihan dalam memproses batu akik menjadi barang yang sudah jadi sempurna dan ingin terjun dalam bisnis batu permata khas Indonesia ini.

Gambar bongkahan bacan Doko tembus cahaya

Berdasarkan pengamatan, ternyata ada beragam harga untuk bongkahan batu bacan ini, salah satu yang bisa kami sampaikan adalah dari penjualan secara online dengan spesifikasi berat 2 Kg dengan jenis super yang dihargai Rp. 45 juta. Jika kita membandingkan antara harga per biji cincinnya yang disebutkan di atas (dikisaran 5 jt) bisa dibilang masuk akallah, hanya saja dari satu bongkahan bacan tersebut bisa saja ada bagian yang merupakan batu biasa dan tidak bisa dibentuk jadi permata. Itulah sebabnya harus jeli dan hati-hati juga jika ingin membeli dalam bentuk seperti ini.

Gambar bongkahan bacan Doko

Banyak bongkahan yang belum mengalami pengolahan sama sekali, mulai dari jenis blue elactrik seberat 200 gram, serat kura-kura, doko super 85 gram sseharga 12 juta dan banyak lagi lainnya. Hanya saja umumnya yang disediakan tergantung pasokan yang mereka miliki dan kadang juga untuk satu akuran hanya ada 1 stoknya sehingga harus cepat-cepat order jika tidak mau didahului pembuat mata cincin lainnya.


Siapakah yang lebih dulu mempopulerkan batu bacan?

Ternyata, walau Akik Bacan ini sudah sejak zaman klonial di kenal sebagai barang berharga, ketenarannya baru betul-betul melambung ketika Presiden RI ke-6, SBY – Susilo Bambang Yudhoyono menjadikannya sebagai cendra mata untuk Presiden Amerika, Barack Obama. Sejak itulah Green Jade ini kemdian menjadi begitu terkenal dan harganya pun jadi yang termahal dari jenis lainnya. Dan bukan cuma di Indonesia, sejak itulah media luar negeri pun ramai memberitakannya yang juga jadi faktor penunjang naiknya nilai jual dari batu bacan ini.

Info: Berbagai sumber


0 comments:

Post a Comment

Kami menawarkan dan menjual batu permata khususnya batu yang masuk dalam kategori akik/agate dengan harga yang wajar.

Untuk bahan dalam bentuk bongkahan/lempengan batu permata yang kami tawarkan/dijual dijamin 100% Asli.
Untuk batu permata yang sudah dipoles, baik yang sudah diberi ring/cincin maupun yang belum, dijamin 100% asli, karena kami sendiri yang langsung memoles dari bongkahan/lempengan batu.